spanduk_berita

Blog

Siapa lululemon berikutnya?

Merek-Merek Baru yang Menonjol

Dalam beberapa tahun terakhir, evolusi gaya hidup olahraga yang beragam telah memicu popularitas banyak merek olahraga, seperti Lululemon di dunia yoga. Yoga, dengan ruang yang minim dan akses yang mudah, telah menjadi pilihan olahraga favorit bagi banyak orang. Menyadari potensi pasar ini, merek-merek yang berfokus pada yoga pun bermunculan.

Selain Lululemon yang ternama, bintang baru lainnya adalah Alo Yoga. Didirikan di Amerika Serikat pada tahun 2007, bertepatan dengan debut Lululemon di NASDAQ dan Bursa Efek Toronto, Alo Yoga dengan cepat mendapatkan popularitas.

Nama merek "Alo" berasal dari kata Udara, Darat, dan Laut, yang mencerminkan komitmennya untuk menyebarkan kesadaran, mempromosikan hidup sehat, dan membina komunitas. Alo Yoga, seperti Lululemon, mengikuti jalur premium, seringkali mematok harga produknya lebih tinggi daripada Lululemon.

RUMAH ALO

Di pasar Amerika Utara, Alo Yoga telah memperoleh visibilitas signifikan tanpa mengeluarkan banyak biaya untuk dukungan, dengan ikon mode seperti Kendall Jenner, Bella Hadid, Hailey Bieber, dan Taylor Swift sering terlihat mengenakan pakaian Alo Yoga.

Danny Harris, salah satu pendiri Alo Yoga, menyoroti pertumbuhan pesat merek tersebut, dengan ekspansi impresif selama tiga tahun berturut-turut sejak 2019, yang mencapai penjualan lebih dari $1 miliar pada tahun 2022. Sebuah sumber yang dekat dengan merek tersebut mengungkapkan bahwa akhir tahun lalu, Alo Yoga sedang menjajaki peluang investasi baru yang dapat memberi nilai merek tersebut hingga $10 miliar. Momentumnya tidak berhenti di situ.

Pada bulan Januari 2024, Alo Yoga mengumumkan kolaborasi dengan Ji-soo Kim dari Blackpink, menghasilkan $1,9 juta dalam Nilai Dampak Media Mode (MIV) dalam lima hari pertama, bersama dengan lonjakan pencarian Google dan penjualan cepat barang-barang dari koleksi musim semi, yang secara signifikan meningkatkan pengakuan merek di Asia.

Pendiri Alo-Yoga

Strategi Pemasaran yang Luar Biasa

Keberhasilan Alo Yoga di pasar yoga yang kompetitif dapat dikaitkan dengan strategi pemasarannya yang patut diperhatikan.

Tidak seperti Lululemon, yang menekankan pemakaian dan kualitas produk, Alo Yoga mengutamakan desain, menggabungkan potongan bergaya dan berbagai warna modis untuk menciptakan tampilan trendi.

Di media sosial, produk unggulan Alo Yoga bukanlah celana yoga tradisional, melainkan celana ketat berbahan mesh dan berbagai crop top. Agensi pemasaran digital, Stylophane, sebelumnya menempatkan Alo Yoga di peringkat ke-46 merek fesyen dengan interaksi terbanyak di Instagram, mengungguli Lululemon yang berada di peringkat ke-86.

Strategi Pemasaran yang Luar Biasa

Dalam pemasaran merek, Alo Yoga semakin mengusung gerakan mindfulness, menawarkan beragam produk mulai dari pakaian wanita hingga pria, serta gaun, dan memperluas upaya pemasaran secara offline. Khususnya, toko fisik Alo Yoga menyediakan kelas dan menyelenggarakan aktivitas penggemar untuk memperdalam identitas merek pengguna.

Inisiatif ramah lingkungan Alo Yoga meliputi kantor bertenaga surya, studio yoga dua kali sehari, stasiun pengisian daya mobil listrik, program daur ulang sampah, dan pertemuan di taman meditasi Zen, yang memperkuat energi dan etos merek. Pemasaran media sosial Alo Yoga sangat unik, menampilkan beragam praktisi yoga yang menampilkan berbagai gerakan dalam berbagai suasana, membangun komunitas penggemar yang kuat.

Sebagai perbandingan, sementara Lululemon, dengan lebih dari dua dekade pengembangan, berupaya memperluas lini produknya untuk pakaian sehari-hari, pemasarannya tetap terfokus pada dukungan atlet profesional dan acara olahraga.

Dengan mempersonifikasikan merek-merek tersebut, jelaslah: "Yang satu bertujuan pada mode yang indah, yang lain pada kehebatan atletik."

Akankah Alo Yoga menjadi Lululemon berikutnya?

Alo Yoga memiliki jalur pengembangan yang serupa dengan Lululemon, dimulai dengan celana yoga dan membangun komunitas. Namun, masih terlalu dini untuk menyatakan Alo sebagai Lululemon berikutnya, sebagian karena Alo tidak menganggap Lululemon sebagai pesaing jangka panjang.

Danny Harris mengatakan kepada Wall Street Journal bahwa Alo sedang menuju digitalisasi, termasuk menciptakan ruang kebugaran di metaverse, dengan tujuan bisnis yang berfokus pada dua dekade mendatang. "Kami memandang diri kami lebih sebagai merek digital daripada merek pakaian atau peritel konvensional," ujarnya.

Intinya, ambisi Alo Yoga berbeda dengan Lululemon. Namun, hal ini tidak mengurangi potensinya untuk menjadi merek yang sangat berpengaruh.

Pemasok pakaian Yoga mana yang memiliki kualitas serupa dengan alo?

ZIYANG adalah pilihan yang patut dipertimbangkan. Berlokasi di Yiwu, pusat komoditas dunia, ZIYANG adalah pabrik pakaian yoga profesional yang berfokus pada pembuatan, produksi, dan grosir pakaian yoga kelas satu untuk merek dan pelanggan internasional. Mereka memadukan keahlian dan inovasi secara apik untuk menghasilkan pakaian yoga berkualitas tinggi yang nyaman, modis, dan praktis. Komitmen ZIYANG terhadap keunggulan tercermin dalam setiap jahitan yang teliti, memastikan produk-produknya melampaui standar industri tertinggi.Hubungi segera


Waktu posting: 07-Jan-2025

Kirimkan pesan Anda kepada kami: